Madrid - AC Milan kalah telak saat bertamu ke Atletico Madrid di ajang Liga Champions. Atas hasil buruk di Vicente Calderon, Clarence Seedorf menyebut kondidi fisik dan psikis timnya sudah buruk sejak dia datang ke San Siro.
Meski kalah 0-1 di leg pertama, Milan menyambut laga kedua dengan Atletico Madrid di Vicente Calderon dengan kepercayaan tinggi. Rossoneri y
akin masih punya peluang lolos ke babak delapan besar karena tampil sangat dominan di pertemuan pertama.
Tertinggal gol cepat Diego Costa di menit tiga, Milan sempat menyamakan kedudukan melalui Kaka. Namun Rossoneri gagal memberi reaksi lanjutan saat tuan rumah menambah jumlah golnya melalui Arda Turan, Raul Carcia serta satu gol lainnya kembali dari Costa. Milan kalah 1-4 dan out dari Liga Champions.
Soal penampilan timnya, Seedorf menilai kalau Mario Balotelli dkk mengalami masalah psikologi yakni kesulitan untuk bereaksi dengan cepat setelah kemasukan gol kedua. Kondisi itu disebutnya terjadi karena Milan terus berada dalam posisi mengejar (tim lain) di m
ayoritas musim ini.
"Anda bisa lihat setelah gol kedua tim ini kesulitan untuk memberi reaksi yang bagus secara psikologis. Gol kedua mematikan tim kami dan menyedot energi tim ini," Seedorf usai pertandingan seperti diberitakan Sky Sport Italia.
"Kami menganalisa situasinya bersama. Jelas Liga Champions adalah target penting buat kami, juga secara ekonomi buat klub. Kami bermain bagus di leg pertama dan pada babak pertama malam ini kami menunjukkan kalau kami seimbang dengan Atletico, tapi tidak bisa konsisten sepanjag laga,"
Bukan cuma psikologis pemain yang disoroti Seedorf. Secara umum dia melihat level kebugaran pemainnya tidak berada dalam kondisi terbaik sejak dia datang ke San Siro sekitar dua bulan lalu.
"Kami sudah katakan berulang kali kalau level kebugaran kami di sini tidaklah optimal, tapi kesulitan yang Anda alami adalah normal jika Anda terus dalam posisi mengejar di sepanjang musim."
"Kondisi ini sudah berlangsung sangat panjang dan itu memperbaiki performa tim. Duli mereka bisa bereaksi atas hal-hal tersebut, tapi setelah gol kedua mereka tidak bisa berdiri tegak lagi."
"Di babak kedua seluruh tim tidak lagi menunjukkan level yang diinginkan dan juga determinasi untuk terus berjuang. Kami menunggu terlalu lama dan secara umum itu bukan hal yang positif," sahut Seedorf.
(dtc/din) Sumber: detiksport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar